![]() |
| Bupati James salurkan insentif imam dan pendeta di rumah dinas Bupati. (Putee) |
FN, Halbar– Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara menyalurkan insentif imam dan pendeta triwulan IV Tahun Anggaran 2025. Meski ditengah tekanan fiskal, Pemkab Halbar berkomitmen untuk mengimplementasikan progam kerja yakni, Halbar Religius.
Penyaluran insentif tersebut bertempat di rumah dinas Bupati Halbar pada Selasa (9/12/2025).
Pada kesempatan itu, Bupati James Uang mengatakan, pihaknya berencana untuk menaikkan jumlah anggaran untuk keagamaan di tahun depan, namun terkendala dengan kebijakan pemerintah pusat, yaitu pengurangan dana Transfer ke Daerah atau TKD.
"Saya sudah berfikir bahwa tahun depan (2026) Pemkab Halbar sudah harus menaikkan anggaran bagi imam dan pendeta, tetapi tahun depan Halbar mengalami pengurangan dana TKD 203,9 miliar. Akibatnya sejumlah pekerjaan seperti jalan di Loloda yang sudah menang tender juga ikut dibatalkan. Seingga rencana-rencana ini (Menaikkan insentif imam dan pendeta) kita sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," tutur James saat menyampaikan sambutannya.
Meski begitu, James bilang bahwa insentif imam dan pendeta serta umroh dan wisata rohani tetap berjalan, sebab hal tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah.
"Program Halbar Religius ini terus dijalankan, apapun kondisinya tetap kita laksanakan karena ini merupakan komitmen kita," ungkap James.
Imam dan pendeta kata James, merupakan mitra strategis pemerintah daerah, sebab tugas imam dan pendeta adalah pembangunan mental, spiritual serta akhlak dan moral.
"Membangun negeri tidak cukup hanya dengan bikin jalan, membangun bangunan, tetapi yang paling utama ialah fondasi iman bagi generasi muda di masa depan," ujarnya. (arp/red)


