Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Polsek Jailolo Gelar Sosialisasi Bahaya Bunuh Diri, Miras dan Narkoba

Redaksi
22 Juli 2025
Last Updated 2025-07-25T08:12:23Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Halbar, Falanusantara.id
– Polsek Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, menggelar sosialisasi bahaya bunuh diri, minuman keras (Miras) dan narkoba di Kantor Desa Soakonora, Kecamatan Jailolo. Selasa (22/7/2025).


Pada kesempatan itu, Kapolsek Jailolo, Iptu La Tita menjelaskan, bahwa miras saat ini bukan lagi barang asing di tengah masyarakat. Bahkan, kata Tita, ada anak-anak muda yang sudah berani mengkonsumsi miras di tempat umum.

 

"Awalnya hanya coba-coba, tapi lama-lama menjadi kebiasaan. Miras dapat memicu tindak kekerasan, kecelakaan, dan bisa merusak masa depan," kata Perwira dua balak itu.

 

Selain itu, lanjut Tita, yang tak kalah mengkhawatirkan adalah kasus bunuh diri, terutama dengan cara gantung diri. Tita mengatakan, berbagai desa sekitar, sudah mulai terjadi kasus-kasus seperti ini. "Anak-anak muda yang merasa tak punya harapan, tidak punya tempat cerita, lalu memilih jalan pintas. Ini adalah alarm bagi kita semua, bahwa dukungan mental dan sosial harus diperkuat di dalam keluarga dan lingkungan," ujarnya.

 

Sementara narkoba, sudah masuk sampai ke pelosok, tidak terkecuali desa seperti Soakonora. Menurut dia, jika sekali mencoba barang berbahaya itu maka sulit untuk mejauh. "Ini bukan hanya masalah pribadi, tapi juga menjadi beban bagi keluarga, dan merusak masa depan seluruh generasi," tuturnya.

 

Masalah ini tidak bisa diserahkan hanya kepada polisi atau pemerintah. Tetapi, ini adalah tanggung jawab kolektif masyarakat. Tita mengajak seluruh pihak bertindak bersama orang tua harus lebih dekat dengan anak-anak Pemuda dan Karang Taruna harus aktif mengajak teman-teman ke kegiatan yang positif seperti olahraga, musik, adat, dan kerohanian.



"Tokoh agama dan adat harus terus menjadi pelita dalam membimbing masyarakat. Pemerintah desa harus tegas menindak penjual miras dan pelaku penyalahgunaan narkoba," imbuhnya.

 

"Kita ingin Desa Soakonora dikenal bukan karena masalahnya, tapi karena warganya yang sehat, saling peduli, dan saling menjaga. Mari kita perangi bersama miras, bunuh diri, dan narkoba dan mari kita jaga anak-anak kita, saudara-saudara kita, dan masa depan desa kita. Desa Soakonora harus tetap kuat, bersatu, dan bermartabat," pungkasnya.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl