Halbar, Falanusantara.id– Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga almarhum H. Muin Puasa Habib di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Itu setelah kabar kepergian almarhum dari Tanah Suci Makkah menyentuh hati masyarakat dan jajaran Pemerintah Daerah.
Almarhum, yang merupakan salah satu jemaah haji Kloter 13 Embarkasi Ujung Pandang (UPG), wafat pada Jumat, 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah atau bertepatan dengan 6 Juni 2025, pukul 19.45 Waktu Arab Saudi (WAS) di Rumah Sakit Malik Abdul Aziz, Makkah Al-Mukarramah.
Sebagai bentuk empati dan solidaritas, Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhammad, didampingi Plt. Kabag Kesra, Asrawi Basra, secara langsung melayat ke rumah duka di Desa Saria, Kecamatan Jailolo pada Sabtu, (7/6/2025).
Dalam kunjungannya, Wabup dan Plt. Kabag Kesra turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, serta menyerahkan santunan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian dari Pemerintah Daerah.
Almarhum H. Muin Puasa Habib bukanlah sosok yang asing bagi masyarakat Halmahera Barat. Selain dikenal luas sebagai imam Masjid Saria di Jailolo yang kharismatik dan berwibawa, beliau juga diberangkatkan ke Tanah Suci sebagai bagian dari program jatah haji Pemerintah Daerah Halmahera Barat tahun 2025, yang diberikan kepada tokoh masyarakat yang berjasa di bidang keagamaan.
Dalam suasana yang penuh haru, Wakil Bupati Djufri Muhammad menyampaikan bahwa kepergian almarhum merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat.
Orang nomor dua di Halmahera Barat ini menilai, almarhum sebagai pribadi yang tulus dan penuh dedikasi dalam menjalankan peran sosial keagamaan di lingkungan masyarakat.
"Kami sangat kehilangan. Almarhum adalah figur panutan yang hiudupnya didedikasikan untuk keselamatam umat. Beliau wafat dalam keadaan mulia, di tanah suci, saat menunaikan rukun islam kelima. Kami turut mendoakan semoga amal ibadahnya diterima dan beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," Ucap Djufri yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Halmahera Barat.
Sementara itu, Plt. Kabag Kesra Asrawi Basra menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat telah berkoordinasi dengan pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Halmahera Barat, untuk memastikan pemulasaran jenazah almarhum dilaksanakan sesuai prosedur dan syariat Islam.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan perhatian kepada keluarga almarhum sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
"Santunan yang kami berikan hari memang tidak seberapa, tetapi kami harap dapat sedikit meringankan duka yang dirasakan keluarga. Pemerintah daerah akan terus hadir bagi masyarakat, terutama dalam situasi-situasi seperti ini," Tandas Awi sapaannya.
Kunjungan Wabup dan Plt.Kabag Kesra ke rumah duka disambut hangat oleh pihak keluarga. Dalam suasana penuh keikhlasan, doa-doa dipanjatkan untuk almarhum yang wafat di hari yang sangat mulia, yakni 10 Dzulhijjah, hari raya Idul Adha, yang memiliki nilai spiritual tinggi dalam Islam.
Wafatnya H. Muin Puasa Habib meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Halbar, terlebih karena beliau berpulang dalam suasana ibadah dan di tempat paling suci bagi umat Islam. Banyak yang menilai bahwa ini adalah akhir kehidupan yang penuh keberkahan dan kemuliaan.
Sebagai imam dan tokoh agama, almarhum telah menanamkan nilai-nilai keteladanan dan kecintaan terhadap agama yang akan selalu dikenang oleh masyarakat Jailolo dan sekitarnya. (Putee)
