![]() |
Proyek pembangunan gedung Humas dan SDM Polres Halmahera Barat tanpa papan proyek. (Am) |
Halbar, Falanusantara.id– Bukannya menghemat ditengah efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, malah mengucurkan anggaran ratusan juta rupiah untuk pembangunan dua gedung Polres Halmahera Barat.
Pasalnya, anggaran yang dikucurkan Pemkab Halmahera Barat untuk pekerjaan proyek tersebut cukup besar. Itu untuk pembangunan gedung Humas dan ruangan SDM Polres Halmahera Barat.
Padahal, dua gedung itu tidak terlalu urgent. Namun, Pemkab Halmahera Barat diduga "Mengistimewakan" atau mendahulukan pembangunan dua gedung tersebut.
Bagaimana tidak, pekerjaan gedung tersebut menjadi satu-satunya yang telah ditayangkan di laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Halmahera Barat, untuk tahun anggaran 2025 dengan nilai 199.710.439 untuk gedung Humas dan gedung SDM Polres Halmahera Barat Rp 199.341.706.
Dua item pekerjaan itu melekat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Halmahera Barat.
Kepala Dinas PUPR, Fachlis Sangkaly ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya membenarkan bahwa, proyek tersebut melekat pada Dinas PUPR. "Iya, (Proyek tersebut) melekat di PUPR yang dikerjakan oleh CV. Nursita Jaya," Ungkap Fachlis. Rabu, (4/6/2025).
Sementara Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson Pasaribu, melalui Kasi Humas, Iptu Michael Lobiua ketika dikonfirmasi via handphone mengatakan, proyek tersebut belum selesai dikerjakan. "Masih dalam proses (Pekerjaan), belum selesai. Rencana kalau sudah finishing baru tong (Kami) kase (Kasih) info (Informasikan)," Kata Michael.
Ditanya terkait perusahaan mana yang mengerjakan proyek tersebut, Michael enggan berkomentar lebih jauh. "Saya juga tidak berani tanya di pak Kapolres. Soalnya info beliau kaya agak bersikap, jadi tong juga tara (tidak) berani tanya lagi barang itu. Karena soal itu internal kedalam," Ungkap mantan Kapolsek Ibu itu.
Perwira dua balak ini mengaku, soal pekerjaan proyek pembangunan dua gedung tersebut hanya diketahui oleh Kapolres Halmahera Barat itu sendiri.
"Artinya secara internal kedalam kan mungkin beliau (Kapolres) saja yang tahu toh. Karena semua (Anggota) rata-rata tara (tidak) tahu. Kalau mau batanya (Bertanya ke Kapolres) soal itu, saya juga tidak berani," Tandasnya.
Sekedar diketahui, pekerjaan tersebut hampir rampung. Meski begitu, pekerjaan itu tidak dilengkapi dengan papan proyek. (Putee)