Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Wakil Ketua Asprov PSSI Maluku Utara Djufri Muhamad Buka Kursus Wasit dan Pelatih

Redaksi
15 Mei 2025
Last Updated 2025-05-15T13:07:41Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Djufri Muhamad saat menyampaikan sambutan pada pembukaan kursus wasit dan pelatih. (Istimewa) 

Halbar, Falanusantara.id
– Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Halmahera Barat, Maluku Utara menyelenggarakan kursus wasit C3 dan pelatih lisensi D. 


Kursus tersebut dibuka dengan resmi oleh Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku Utara, Djufri Muhamad, yang diikuti 65 peserta di 9 Kecamatan se-Halmahera Barat. Itu bertempat di aula hotel D'Hoeck, di Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo pada Kamis, (15/5/2025). 


Kursus ini menghadirkan tiga instruktur, dengan peserta yang terdiri dari perwakilan masing-masing Desa di Halmahera Barat.


Djufri Muhamad dalam sambutannya menyampaikan, kursus tersebut bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam dunia persepakbolaan, serta menjawab keluhan para panitia pertandingan sepak bola saat membuka turnamen tersebut.


“Jadi setiap pertandingan itu selalu saja ada keluhan dari panitia pelaksana, yaitu minimnya wasit, instruktur pertandingan, bahkan pelatih yang berlisensi juga tidak ada,” Kata Djufri yang juga Wakil Bupati dan Ketua Askab PSSI Halmahera Barat. 


Mantan anggota DPRD tiga periode ini menyatakan, para peserta harus bersyukur ketika didaftarkan oleh desa masing-masing dalam kegiatan ini. Karena kata dia, setelah kursus, Askab PSSI Halmahera Barat akan menerapkan aturan sebagaimana yang diatur PSSI.


“Saya contohkan pelatih, saat mendaftar dalam turnamen piala bupati, pelatih yang tidak berlisensi dilarang bergabung di bench pemain, cukup duduk di luar. Itu akan kita terapkan,” Tegas Djufri. 


Ia mengaku, aturan yang sama juga diterapkan untuk para wasit. Menurutnya, stiap wasit yang memimpin pertandingan pasti berlisensi sebab harus melalui rekomendasi Askab PSSI Halmahera Barat.


“Setelah kursus ini, Askab akan membuka turnamen U-17 di lapangan Sasadu. Jadi para wasit yang sudah digembleng dalam kursus ini nanti yang akan memimpin pertandingan itu,” Ujarnya.


Melalui kursus tersebut, Djufri berencana membentuk sekolah sepak bola di masing-masing Desa dengan pelatih yang sudah berlisensi. Ia menambahkan, selain mendorong semangat generasi muda dalam dunia sepak bola, rencana tersebut juga bertujuan menekan tingkat kriminalitas dan kenakalan remaja di Kabupaten Halmahera Barat.


“Ketua Askab akan bantu rompi dan bolanya. Dan saya berikan kalian waktu 4 bulan saja pimpin SSB, saya akan gelar turnamen antar SSB di Halmahera Barat,” Tandasnya. (Putee/Rls) 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl